Hediye Gift
Ýçime sýðmaz artýk bedenim,
Gözyaþý yaðmurlarý ile dolan,
Dayanmaz artýk yüreðim,
Bilmeden bir umuda giden.
Çaresizken, herþeyin karþýsýnda,
Uzaktan güzel sesin gelir hasretimi dindiren.
Sanki bir keman sesi kadar yumuþak,
Sanki bir hafif rüzgar gibi ýlýk,
Sanki bir deniz kadar huzur ve bir gündoðumu gibi umut verici.
Bu aslýnda bir hediye, hayatýmý canlandýran
Açamadan baktýðým, dokunamadan benim olan
Bir kaç kaðýt masamda ve bir kalem elimde,
Yazarken sevgimi , bir de SEN yanýmda olsan..
This body can´t have much more
filled with the rain of many tears
my heart can´t bear this any longer
facing an unknown prospect
While incurable, despite everything,
From far your voice comes, quiets my longing
Softly like the sound of a violin
Lukewarm like a soft breeze
calm like the see and giving hope like dawn
Actually it´s a gift, brightening up my life
being mine, i looked without opening it, without touching it.
A few pages on my table, and a pen in my hand
writing, my love, if only you were here with me
Trshkb liked this poem
Cenk (cybernetics)
hadiah hadiah
Insomnia bukan lagi tubuh saya,
Dipenuhi dengan hujan air mata,
Aku tidak tahan lagi,
Tanpa mengetahuinya, ia berharap.
Dengan putus asa, dalam segala hal,
Suara indah jauh datang untuk beristirahat.
Lembut seperti suara biola,
Rasanya seperti angin yang ringan,
Ini sama baiknya dengan lautan kedamaian dan penuh harapan seperti bunga matahari.
Ini sebenarnya hadiah, menghidupkan hidupku
Aku melihatnya tanpa kau menyentuhnya
Beberapa makalah ada di mejaku dan sebuah pena dihapus,
Ketika saya menulis, cintaku, dan jika Anda memiliki SEN ...
Tubuh ini tidak bisa memiliki banyak lagi
penuh dengan hujan banyak air mata
hatiku tidak tahan lagi
menghadapi prospek yang tidak diketahui
Sementara tidak dapat disembuhkan, terlepas dari semuanya,
Dari jauh suara Anda datang, menenangkan kerinduan saya
Lembut seperti suara biola
Lukewarm seperti angin sepoi-sepoi
Tenang seperti melihat dan memberi harapan fajar
Sebenarnya itu hadiah, mencerahkan hidupku
menjadi milikku, aku melihat tanpa membukanya, tanpa menyentuhnya.
Beberapa halaman di meja saya, dan sebuah pena di tanganku
menulis, cintaku, kalau saja kau ada di sini bersamaku
Trshkb menyukai puisi ini
Cenk (sibernetika)