Puisi sedih Dilema
Kala senja menyapa dunia
Aku terpaku terdiam memandang sudut mega
Tenggelamkan diri dalam indahnya suasana
Mengelola hati yang gelisah tak kunjung reda
Dilema,
Entah apa yang sedang ku rasa
Terbayang mimik wajah seorang wanita
Teman berkelana yang menangis karena asa
Di sudut panji-panji cinta
Cinta,
Ternyata perkara cinta membuat kita harus berdusta
Pandangan mata yang seakan baik saja
Menyiratkan dalamnya luka yang ia rasa
Sungguh, aku tak kuasa harus berbuat apa
Hanya lantunan doa terpatri dalam jiwa
Sebagai ucap maafku untuk mu disana
Kala senja menyapa dunia
Aku terpaku terdiam memandang sudut mega
Tenggelamkan diri dalam indahnya suasana
Mengelola hati yang gelisah tak kunjung reda
Dilema,
Entah apa yang sedang ku rasa
Terbayang mimik wajah seorang wanita
Teman berkelana yang menangis karena asa
Di sudut panji-panji cinta
Cinta,
Ternyata perkara cinta membuat kita harus berdusta
Pandangan mata yang seakan baik saja
Menyiratkan dalamnya luka yang ia rasa
Sungguh, aku tak kuasa harus berbuat apa
Hanya lantunan doa terpatri dalam jiwa
Sebagai ucap maafku untuk mu disana