Puisi jatuh cinta
Puisi Kasmara
Lamanya malam mala bergulir menarik pagi..
Namanya erat melekat di saraf saraf bangun dan lelapku..
Bayangannya nampak lebih nyata ketimbang nyatanya kerja mata..
Sinar tatapannya menusuk dan mengukir aksara menysun namanya
Apakah aku sedang dianugerahi,ataukah disiksa rasa..
Berada persis ditengah,antara diam dan berkata..
Terlalu besarkah pesonanya
Sehingga aku kehilangan keberanianku..
Ahhh….tak mau aku mati penasaran..
Kusampaikan saja esok hari
Tak ada rencana ,hanya kusiapkan lapangnya dada,,
Lelapkan sejenak segalanya,kecuali doa pada nafasku..
Semoga benar benar dialah pendamping surgaku..
Walaupun dini hari ini,masih sebatas doa dan harapan…
setidaknya satu sama sudah jelas ku tuju...