puisi persahabatan
Sahabat jadi cinta? ehem,,, sepertinya sangat menarik bagi kita dan pasti dari sobat semuanya pernah merasakan kasus yang satu ini. Kadang menjadi dilema ketika sahabat yang lama kita kenal berubah menjadi cinta. Celakanya, sahabat kita menganggap kita sebagai sahabat meski perlakuannya melebihi kepada sahabat biasa.
Pada dasarnya, persahabatan adalah awal dari percintaan. Namun, ketika persahabatan tersebut terjalin dari masa yang sangat lama kemudian secara tiba - tiba berubah menjadi cinta. Ini akan menjadi sebuah pilihan dimana kita harus menentukan, apakah si dia akan tetap menjadi sahabat dengan resiko kita memendam cinta kita ataukah mengungkapkan perasaan cinta kita dengan resiko ternyata dia cuma menganggap kita sahabat dan kalaupun diterima, suatu saat bisa saja berpisah hingga berakhir menjadi permusuhan.
Cinta Tanpa Ungkapan
Entahlah,
Bagaimana lagu cinta ini tak bersuara
Seperti nada yang tercekat diantara kebisuan
Bagaimana harus kudendangkan
Jika bimbang pun tak mengijinkan
Lalu,
Mengapa cinta ini bersemi begitu mekar
Disaat kebun - kebun persahabatan
Telah penuh dengan bunga - bunga kenangan
Ingin kuteguk anggur cinta ini
Hingga ekstasinya melambungkan realitas
Membawaku melayang mengawang mengawan
Entahlah
Cinta ini tanpa ungkapan
Siksa bagiku yang selalu disisimu
Menyandingkan persahabatan dengan cinta
Seperti memendam bara api dalam seruang hati
Kian membakar
Tanpa bisa kuringgalkan
Kadang
Ingin aku berkata
Pergilah,
Namun,
Persahabatan menawarkan cara lain
Tetaplah disini
Sahabat cintaku,
Jangan biarkan aku memendam rasa ini
Bantu aku menceritakannya kepadamu
Seperti biasanya aku mengungkapkan keluh kesahku
Atau
Bantu aku melupakan cinta ini
Tanpa harus menjauh dari adanya dirimu
Sahabat Cinta
Lembaran daun cinta terbang bebasTersapu angin rindu yang halus menggoda jiwa
Alamku adalah barzah yang tercium doa
Kebersamaan dalam cinta dan persahabatan
Kau, Sahabat cinta
Ah, mengapa aku begitu malu
Dimana aku yang saat itu duduk bersamamu
Tanpa canggung dengan bebas mauku
Kini mengapa seucap katapun begitu kelu?
Cinta dan Rindu
Mengapa menjadi satu
Cemburu dan Takut
Mengapa mengoyak inti hati
Ingin rasanya seperti dulu
Ketika hanya ada persahabatan yang menyatu
Bukan cinta yang membuat terbisu
Kelu dan penuh ragu
Namun
Mengapa aku menikmati rasa ini
Begitu membahagiakan
Sekaligus menyiksa
Inikah cinta
Bahkan siksanya pun begitu nikmat
Dirasa sang jiwa
I Love U, Sahabatku
Jika nanti kau tak sengaja membaca puisi ini
Maafkan aku yang lancang melewati batas persahabatan
Seharusnya aku mengubur cinta
Hingga menjadi bangkai tak berbentuk
Namun, sejauh ku buang cinta
Sedalam ku pendam cinta
Setinggi ku terbangkan cinta
Cinta semakin menarik hatiku
Andai lidah ini begitu kuat
Sudah lama kuucap I Love U
Namun apa daya persahabatan
Takut rusak oleh cinta yang kadang menjadi ujung perpisahan
Kini,
Aku tahu bagaimana harus kurasakan
Memilikimu adalah kebahagiaan terbesar
Namun,
Untuk tetap dapat disampingku
Itulah alasanku mencintaimu